Rumah masih gelap dan aku masih berdiri di tempatnya. Aku cuma melihat pintunya, lainnya gelap. Semenjak aku tak berani pulang melihat parasnya, apakah masih seperti gambar di awan yang turun di garis-garis hujan, tempat setiap malam aku menggantung pigura di sepanjang jalan basah.
KEMBALI KE ARTIKEL