"Kawan, harta yang kau tumpuk sudah demikian banyak. Kau mesti menikmatinya! Bersenanglah sesekali!" Sudah kerap saya mendengar bual membosankan ini. Selalu para sobat menggoda saya untuk bersenang senang, saat saya hanya tengkurap menatap keluar jendela.
KEMBALI KE ARTIKEL