Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tentang Jam Kematian

20 November 2020   10:09 Diperbarui: 20 November 2020   10:21 60 12
Bis antarkota berjalan perlahan dan saya berada didalamnya diantara penuhnya penumpang. Ini memang hari terakhir liburan panjang. Sebenarnya saya berniat langsung pulang ke kota, namun menyela kabar mendadak yang menuliskan bahwa kamu sakit parah, sehingga tujuan saya berbelok separuh jalan. Saya akan menjengukmu. Begitu juga kebetulan terpesan didalam mimpi saya semalam, bahwa kamu memohon sangat saya disisi. Saya tak bisa mencegah hati, kerna kamu adalah mantan dengan kenangan yang paling parah. Apalagi keluargamu yang sudah demikian kental, pula mengabarkan harapan kehadiran saya, kerna kamu sakit di fase sekarat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun