"Jam berapa kini, suster?" Jeni bersuara lemah.
"Jam enam, nona" jawab sang suster.
"Dingin ku merasa, suster"
"Baik saya matikan AC, nona"
"Adakah yang datang di hari ini, suster?"
"Mmm.. mama, papa dan beberapa saya tak paham, nona"
"Terima kasih, suster"
"Mmm.. maaf nona. Apakah esok pintu tetap akan dikunci?"
"Suster harus tetap menguncinya rapat, tak seorang pun boleh melihat ku kecuali suster"
"Baik nona, akan saya lakukan" lalu suster perawat meninggalkannya.