Pagi ini BinLi menutup studio fotonya, dia berencana membesuk papahnya yang sedang opname di rumah sakit jantung tengah kota. Memang pasca operasi arteri yang dilakukan semalam, kondisi CongLi, papahnya itu, sedikit mengkuatirkan. Terbujur kaku seperti mayat hidup semalaman, tapi masih bernafas dan berdenyut seiring monitor kardio. BinLi, satu satunya putra pewaris studio foto, bergegas menginjak pedal gas SUV nya, kencang nian, meliuk di aspal rabun yang tertimpa mendung. Tiba di gerbang kaca hospital harapan jantung, BinLi merangsek. Separuh berlari menggapai pintu sunyi ruang isolasi, berharap siuman namun cuman tetap sang tua masih terkapar beku dengan selang kesana kemari.
KEMBALI KE ARTIKEL