Semula tak ada perubahan ketika abang bekerja di luar pulau. Namun bersama waktu yang perlahan menyeret, aku mulai tak terbiasa sendiri. Terlebih di awal awal tanpa tubuhmu dirumah, tanpa bau kulitmu sampai terasakan tanpa udaramu lagi. Kadang ku menyesali kesendirian tanpa fisikmu adalah bukan persoalan selama ada cinta. Sepanjang kupercayai, semakin pula tak kuyakini. Â Sehingga ketakhadiranmu menjadi suatu kebohongan dari risalah hati.
KEMBALI KE ARTIKEL