Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

November Hujan

2 November 2019   10:05 Diperbarui: 2 November 2019   10:22 49 8
Telah silam aku tak menulis dengan hormat sebilah kisah cinta. Entah menunggu ketika jatuh November. Kupikir aku mesti sopan dengan tulisanku yang akan kamu baca manisku. Ah! Kamu tidak suka disapa manis. Maafkan pangeranmu yang lancang ini. Karena kamu berbahasa ibu pertiwi. Bersama silsilah yang tidak lekang. Sehingga ketika Sibu tak pernah menampak  akan kehadiranku yang urakan, bukan kutau bahwa beliau tidaklah menyukai melainkan karena budaya, dia tau dia rasa. Dan kamu pun tidak ada paksaan dari istiadat melengkapi menjadi pacar diriku yang mahasiswa. Jadi seperti hitam putih skenario tipikal bioskop, pacaran kita tidaklah kreatif hanya copy paste filem filem latah seragam yang timbul tenggelam bersama musim. Eh! Dan hujan pun mulai memusim di prelude November ini. Yang selalu membasahi kaki jenjangmu meski kita berpayung ataupun menepi dari tempias deras curahan air langit. Dan tak ada lain selain kamu mendekapku daripada harus mengibaskan basah disekitar jas hujan bertudung menutupi rambut indahmu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun