Semenjak jebol jurusan seni rupa, dia menetapkan tangannya menjadi pelukis. "Aku hanya melukis matahari" katanya dikemudian hari, ketika penikmatnya menggiring kalbunya untuk melukis segala dimensi. "Kenapa Bung" serempak kritikus mengejar. Pelukis gondrong itu menoleh ke khalayaknya. "Heh? Lalu kau sebut apa mentariku?" dia malah bertanya balik.
KEMBALI KE ARTIKEL