[caption id="attachment_187165" align="alignnone" width="225" caption="lambang kota Semarng"][/caption] Sebagai penghuni baru yang belum genap setahun tinggal di kota Semarang, rasanya saya mulai jatuh cinta dengan Kota ini. Sudah pernah ke Semarang?? Untuk yang sudah, apa yang kamu temukan?? Sudah coba masuk ke Lawang Sewu yang megah dan ‘menjadi pusatnya cerita mistis’, atau kulineran yang beragam di kota semarang, mencoba membaca nasib dan peruntungan di Klenteng Sam Poo Kong atau bahkan menikmati kemeriahan malam hari di sentra kuliner Pasar Semawis…yaaa…itu baru sebagian yang bisa kamu temukan di kota Semarang yang cantik ini. [caption id="attachment_187168" align="alignnone" width="300" caption="petunjuk arah di kota semarang - bundaran tugu muda"][/caption] Kota Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah, namun sebagai ibukota propinsi, Semarang tergolong kota yang tidak ramai dan cukup tenang. Dengan topografi kota yang unik, kota semarang terbagi atas Semarang atas dan Semarang Bawah, dan di tiap tempat akan di dapat pemandangan yang berbeda untuk menikmati kota Semarang. Di kota Semarang juga kita akan menemukan banyak simpangan yang berbentuk bundaran, seperti Bundaran simpang lima, bundaran tugu muda, bundaran di depan hotel novotel, bundaran di bandara, dan bundaran-bundaran lain yang memiliki simpangan lebih dari 4 [caption id="attachment_187174" align="alignnone" width="300" caption="sam poo kong tample n cheng ho"][/caption] [caption id="attachment_187171" align="alignnone" width="300" caption="the lion @ grand tample"]
[/caption] Semarang telah menjadi pusat niaga mulai dari awal abad ke-14, konon kabarnya kapal Cheng Ho pernah berlabuh di pelabuhan Semarang, dan persinggahan ini meninggalkan budaya China yang khas di kota Semarang. Peninggalan Cheng Ho ini bisa dinikmati dengan berkunjung ke Klenteng Sam Poo Kong yang memberikan kesan ‘Negeri China di tengah kota Semarang. Memasuki klenteng Sam Poo Kong ini terasa seperti memasuki ‘forbidden City’ di Beijing, dengan plasa yang luas, klenteng megah bernuansa merah dan lampion2 yang bergantungan.Bila berminat pengunjung di klenteng bisa menyewa 1 stel pakaian khas raja/ratu, putri bahkan pendekar China di sini seharga Rp. 75.000 dan berfoto untuk mendapatkan kesan berada di salah satu kerajaan China pada masa jayanya. Atau bila sekedar ingin mengetahui nasib, bisa melakukan ‘Ciamsi’ dengan membeli HIO seharga Rp. 10.000 dan berkesempatan untuk berkonsultasi dengan BIokong mengenai hasil dari Ciamsi yang didapat. Ritual Ciamsi tidak harus dilakukan sendiri bila bukan beragama Budha, ada Biokong yang akan mewakili kita berdoa dan mengocok bamboo-bambu kecil yang berisi nomor ciamsi.
KEMBALI KE ARTIKEL