Siapa sich yang ngak kenal GURU.
Emang kenapa dengan guru?
Eiit-eit sabar dulu donk, jangan keburu esmosi.
Menurut Anda, apakah masih berlaku anggapan bahwa guru merupakan sosok yang harus digugu(dituruti) lan (dan) ditiru (dicontoh/diteladani)?
Mungkin "Iya", munkin juga "Tidak"
Nah, buat sobatku yang merasa berprofesi sebagai guru nich,
Ayo belajar, agar guru menjadi sosok yang dapat "digugu lan ditiru".
Gimana tuch, belajarnya.
Coba kita tanya pada diri kita masing-masing beberapa pertanyaan berikut:
- Apakah kita masih sering berebutan untuk dilayani, jika suatu urusan ditutut untuk "ANTRI"?
- Sudahkah kita menghargai orang lain yang sudah datang lebih dahulu dan berada di ANTRIan?
- Apakah kita masih menggunakan alasan kesibukan, ada keperluan mendadak, atau seribu alasan lainnya?
- Jika jawaban satu diantara ketiga pertanyaan diatas adalah "YA", "BELUM", dan "MASIH", maka mari kita mulai belajar untuk ANTRI.