Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Detasemen 99 Vs Detasemen 88

14 September 2013   15:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54 695 0
Jika beberapa waktu yang lalu marak dengan berita penyergapan dan penangkapan para tersangka "TERORIS" oleh detasemen 88 POLRI maka sekarang terdapat detasemen baru yaitu "Detasemen 99" (Ingat  Detasemen 99 dalam tulisan saya tidaklah merujuk pada Densus 99 yang dibentuk NU, melainkan individu dan kelompok bisa terorganisir atau tidak, mencoba untuk mengaktulisasikan dirinya atas kekecewaannya pada penegakkan hukum di Indonesia.)

Kekecewaan tersebut dipicu oleh keangkuhan POLRI dan muak dengan berita penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh penegak hukum di negara kita, seperti kasus korupsi simulator sim, pabrik narkoba di LP Cipinang dan masih banyak lagi kasus yang cukup "LUCU" menurut saya

Lucu?, bagaimana bisa lulu

Bagaimana tidak lucu:


  • orang yang seharusnya menjadi penegak hukum menjadi pelanggar hukum itu sendiri.
  • Dimana selogan kesetaraan dimata Hukum.
  • Apakah benar negara kita ini negara hukum? atau hanya sekedar selogan semata?
  • Ketika uang berkuasa siapapun tidak kuasa untuk tidak melakukan sesuatu demi uang.
  • Kicauan para tersanggka koruptor, semula mengatakan silakan buktikan , jika terbukti silakan gantung saya di monas. Ternyata apa kenyataaannya?
  • Siapa yang mau dipercaya?
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun