Dody, pemuda berumur 19 tahun, warga Jalan Osamaliki, Sidorejo, Kota Salatiga, pernah mengeluh. Selepas bangku SMK tahun 2014 lalu, ia berulang kali mengajukan lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Hasilnya, beberapa perusahaan di Kabupaten Semarang memanggilnya untuk interview awal. “Setiap selesai wawancara, saya tidak pernah lanjut ke tahap berikutnya alias ditolak,” tuturnya.
KEMBALI KE ARTIKEL