Lima hari lalu, tepatnya Sabtu tanggal 1 Oktber 2016, ratusan juta warga berkabung, bukan karena mengenang Jendral Revolusi yang terbunuh, tetapi lantaran upacara Hari Kesatian Pancasila (Hapsak) telah berubah menjadi rutinitas tanpa
jiwa. Dari pusat sampai daerah sama, style peringatan itu tanpa roh. Cara menyapa monumen menyapa Lubang Buaya, tak sebanding dengan pengorbanan para jendral.
KEMBALI KE ARTIKEL