Sisi lain, orang miskin pasti takut kaya. Mereka takut memperoleh predlkat 'kere munggah bale'. Selama ini yang munggah bale itu hanya aparat desa. Masih di tepi jalan, sebelum munggah bale, rombongan kere itu  sudah diuber-uber Satpol PP, digaruk dan diserahkan ke Dinas Sosial. Lagi pula para kere takut diminta melaporkan harta kekayaan.
Sebaliknya, koruptor itu pobi banget kalau dirinya jatuh miskin alias jadi kere. Itu sebabnya mereka berusaha keras untuk selalu menambah kekayaan dengan segala cara, mulai dari korupsi, mencuci uang, sampai merampas hak anak yatim, atau jual beli perda dan yang lain.
Di kalangan koruptor, ketakutan pada sesuatu yang semestinya ditakuti, telah tergadai ludes. Teriganti dengan sejumlah materi yang ditawarkan para iblis. Dan rata-rata dagangan para jajalanat ini adalah kuliner pilihan.