Honor Saksi Rp 1,5 Triliun, Manuver Partai Demokrat?
28 Januari 2014 13:33Diperbarui: 24 Juni 2015 02:231182
Dana 1,5 trilyun rupiah dalam posisi tarik ulur. Pemerintah (Penguasa) melalui Bawaslu, bermain mata, berpura-pura sok baik pada partai politik. Penguasa berniat memberi honorarium kepada saksi untuk 12 parpol peserta pemilu 2014. Penganggaran itu, sebelumnya tidak pernah terdengar. Kalau toh direncana, mustinya DPR tahu. Ironis, wakil rakyat di Senayan sebagian berteriak lantang, tetapi tak ketutupan juga warna munafiknya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.