Perkara ini tidak terjadi di negeri Konoha atau negeri antah berantah. Perkara ini terjadi di Indonesia tercinta dengan IKN bakal ibu kotanya. Di IKN kelak mungkin bercokol juga para penulis dan penyunting (editor) yang bekerja di sana sebagai penulis dan penyunting kosmopolitan. Maka dari itu, saya heran mengapa Presiden Jokowi tidak membawa penulis dan penyunting plesiran ke IKN.
KEMBALI KE ARTIKEL