Jika hendak membaca tinjauan terhadap film
A Man Called Ahok atau
Hanum dan Rangga secara objektif atau paling tidak profesional, tentulah saya memilih penulis dengan jenama (merek diri) yang sudah melambung sebagai penulis resensi film. Sebut saja di
Tempo ulasan film dari Leila S. Chudori atau Mayong Suryo Leksono tak pernah saya lewatkan untuk mengambil keputusan sebagai seorang "sufi" alias penyuka film.
KEMBALI KE ARTIKEL