Editing dan editor tidak dapat dipisahkan dari hidup saya sejak 1991 hingga kini. Tahun 2011, saya diundang organisasi Persatuan Editor Malaysia untuk menyajikan makalah tentang perkembangan editor di Indonesia. Namun, dibandingkan Malaysia dalam soal pendidikan penerbitan, kita masih kalah. Di Universiti Malaya, ada program S-1 hingga S-3 Ilmu Penerbitan. Saya berharap di samping menaruh perhatian soal pajak perbukuan, pemerintah juga menaruh perhatian untuk membangun infrastruktur perbukuan di bidang pendidikan, salah satunya adalah perguruan tinggi ilmu penerbitan. Hal ini penting untuk meniscayakan kekuatan daya literasi bangsa.
KEMBALI KE ARTIKEL