Saya tergelitik membaca status Facebook pagi ini dari rekan saya penulis, Iqbal Aji Daryono. Ia yang rutin mengisi kolom di Detik.com itu akhirnya mengurungkan tulisannya tentang yang lagi ramai dibahas--siapa lagi kalau bukan Kaesang. Alasannya, ia tidak mau tulisannya malah menyiram kopi ke kantuk yang sudah selesai.... Kalau kata-kata terakhir itu versi saya. Saya membenarkan ia karena terkadang kita terlalu menghabiskan energi untuk menulis sesuatu yang sebenarnya sudah tidak perlu dibahas lagi karena ada yang lebih penting dari itu, misalnya soal anggota DPR yang mendatangi para koruptor ....
KEMBALI KE ARTIKEL