Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sekelebat Cerpen: Kesedihan Indah

25 Februari 2024   08:00 Diperbarui: 25 Februari 2024   08:01 189 19

Boleh dikata sejak Indah tak di sini, hari-hari saya menjadi terasa sepi. Sore hari setelah kerja dan pada hari-hari libur kerja yang biasanya kami isi dengan jalan-jalan bersama, kini saya isi dengan menulis puisi. Pabila sudah jenuh, keluar sendirian menuju tempat-tempat yang dulu sering saya tuju bersama Indah. Bahkan kadang sampai pinggiran kota di Majalaya. Dulu, berboncengan bersama menyatukan jiwa dengan udara sejuk yang menerpa. Bercanda melepaskan penatnya kerja di atas roda yang melaju lewati desa-desa. Meskipun hujan lebat diterjang bersama.

Berbulan-bulan sudah rutinitas kesendirian seperti ini saya lalui dengan menguatkan hati. Tak ada minat untuk mencari pengganti sahabat diskusi dari hati ke hati selain dengan Indah.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun