8 Juli 2021 16:47Diperbarui: 8 Juli 2021 16:556421
Micro Puisi: Almarhum Puisi
mendiang puisi diziarahi ditangisi ditulisi diajak diam mendiami diam padahal baru kemarin kita ketemu dia, dia ketemu saya, saya dan kamu memang seperti ada yang aneh saat mendiang puisi berbicara tentang kematiannya sendiri, dia bilang ini bukan takdir, dia ulangi berkali-kali bahwa ini bukan takdir, tapi atas permintaannya sendiri, airmata katanya tak boleh ikut-ikutan mengiringi, doa tak boleh mengintip-intipi, biarkan tanpa apa-apa saja dia berangkat dan tak ingin merepotkan siapa-siapa jangan taburi bunga di pusara jangan beri tanda jangan pasangi nama dia berkata dengan nada serius berapi-api seperti sedang berdeklamasi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.