(sabit cemara bulan)
torehannya membuat luka dipuja
airmatanya dicari untuk bersuci
kali ini di beringin kurung sunyi
dibangun kembali rusun sejarah
matinya empat puluh ribu santri
di sudut tiang penyiku buntu gang
orang-orang pada menuding ke bulan
sambil membakari akar-akar cemara
tanpa menebang
dengan sabit yang masih
menggantung di leher
mereka melempar-
lemparkan tali
yang ujungnya
adalah sepi