Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bukan Waktu Sang Penentu

23 Mei 2021   14:00 Diperbarui: 23 Mei 2021   14:02 105 27
(bukan waktu sang penentu) 
 
serbuknya meranumkan senyum
mengkeriputkan kuntum
dia sembunyi di ruang-ruang hening
di ruas-ruas penjeda geming
sekilas mengagetkan, tapi dia
tak mampu menuakan jiwa

menyusut kala gembira
memanjang di kala duka
digital jam hanya
menangkap ekor nya
hanya tabir wajah nya

lari nya
menggerakkan kelopak
meninggalkan tawa tersedak

datang nya
memunggungi detik
menelusup bintik renik
melipat semesta ke dalam titik
membidik kemudian mencekik

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun