(dilema h-7: proses merekonstruksi penulisan cerpen dilema cahaya)
kita dekati para tokohnya
kita ajak bicara perbuatannya
dengan siapa saja mereka dialog
kita ukur suhu temperamennya
di titik mana lepas kendalinya
kita cermati tembok tembok pemisahnya, juga
tempat berkumpulnya tanpa harus mengintipnya
kita rasakan pergeseran suasananya
perubahan lembut nuansanya
kemudian kita carikan
pembungkusnya
dengan pembungkus itu akan dibawa kemana?
ke suatu tempat di dalam belahan pikiran kita
untuk diapakan?
dikonstruksi ulang
apakah greget ceritanya masih bisa dipertahankan?
entah
apakah harus diulang ulang?
iya