(dilema h-11: proses menafsirkan mimpi penulisan cerpen dilema cahaya)
kusebut mimpi karena masih belum nyata
masih berupa ketidaksadaran namun hidup
membisikkan suatu penggalan cerita
menampilkan kerlap kerlip warna
di balik lelap pejam mata
di sela sela jaga
para pemainnya seperti meneriakkan yell yell
saling berebut maju mengibar ngibarkan kain pell
sambil berungkali mereka menghapus keringatnya
dengan kain yang mereka anggap bendera itu
teriakan teriakannya masih belum jelas
dialog diantara mereka pun masih
menggunakan bahasa yang juga
belum jelas karena samar
semacam dengungan
saja
kalau sudah begini apanya yang mau
kita tafsirkan ?
entah
