kembali seperti pertama bertemu dulu
di saat pasar induk caringin ini sepi
kau nampak menggendong buntalan ragu
lunglai teraduk di bawah lampu
setelah semua puas mengkerubuti mu
kau lemparkan pandangan ke aku
yang sebenarnya juga lunglai
teraduk tak jauh dari mu
aaah,
ternyata keyakinan kita pun sama
bahwa di induknya pasar ini
ragu sering dibagibagikan
sering ditukartambahkan
bahkan,
sebelum pemilik itu membeli
sebelum penjual itu tiba kesini