27 Maret 2021 20:00Diperbarui: 15 April 2021 21:3813823
(kekasihku anti puisi)
di sepanjang pesona lukamu ku balutkan puisi demi puisi yang sebenarnya bukan puisi tapi 20 tabir rasa yang kita tampung dengan kata biasa dengan wadah bahasa suka
kau menolak dan menggantinya dengan sajak
di musim musim langka bicara masa masa paling sulit kita untuk mencari cara mempuisikan lara mendesak kata berucap cinta
kau menolak dan menggantinya dengan sajak
di sepanjang rinai tawamu kian mengering jelaga cinta yang pertama kali hidup nya ada di tebing tebing paling curam bahasa tubuh mu yang melenguh karena senang mu maka kau taruh abad yang melepuh dimana rindu dengan mudahnya akan bisa tumbuh dan disitu puisi kita juga bisa tumbuh
kau menolak dan menggantinya dengan sajak
masih ingatkah ketika kau berlarilari kecil mengitari luka tawa mu sendiri dan diam diam kaulepasi semua lengang genggam di tanganku bukankah di atas kegamangan pilu tlah kusuruh engkau lekas menyatu dan saling berpegangan pada puisi agar saat di awang puncak arsyi tapak kita dapat mendahului jejak terbangnya radjawali
kau menolak dan menggantinya dengan sajak
di langit jingga di ufuk tepi sebelum mendung pagi kuajak engkau kemari karena semua yang berbentuk sunyi akan berubah menjadi bunyi serupa puisi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.