Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Hujan Kartu Laga Persema Arema

26 Maret 2012   15:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 765 0
Menarik untuk disimak bahwa keberanian seorang wasit bersertifikat FIFA Faulur Rosy asal Aceh memberikan begitu banyaknya kartu yang keluar dari kantongnya. Terhitung tak kurang 7 atau 8 kartu kuning diberikan pada babak pertama saja. Kartu kuning keluar silih berganti baik untuk tuan rumah Persema maupun Arema.

Dennis Kacanovs, Kasan Soleh, Emile Mbamba maupun Sukasto Efendi sang kiper Persema yang  melanggar roman Camelho harus dikartu kuning yang mengakibatkan penalti yang dieksekusi oleh TA Musafri, tapi sayang tembakan masih bisa di blok Sukasto dan gagal menghasilkan gol bagi Arema. Sedangkan dari Arema pemain pemain seperti Roman Chamello, TA Musafri, Andrew Barisic, Mario Krasic adalah pemain pemain top Arema yang mendapat kartu kuning.

Sudah semestinya peraturan harus ditegakkan mulai dari lapangan hijau, jangan ada lagi kompromi kompromi yang diberikan oleh wasit untuk pemain. Jujur diakui bahwa pemain pemain Indonesia baik di IPL maupun di ISL masih sering melakukan profesional fault. Ketegasan dalam menegakkan peraturan harus selalu dijaga oleh wasit wasit yang memimpin liga profesional Indonesia terutama LPI.

Dengan dalih alasan untuk menyelamatkan pertandingan, sering kali wasit banyak memberikan toleransi kepada pemain terutama yang murni profesional fault. Pemberian toleransi oleh wasit banyak terjadi pada pertandingan pertandingan ISL.

Ketegasan dan keberanian seorang pengadil / wasit sepak bola bersertifikat FIFA asal Aceh bernama Faulur Rosy mengingatkan akan ketegasan wasit botak asal Italia Pierluigi Collina. Dengan ketegasan dan ketegasannya saya yakin Faulur Rosy akan jadi wasit terbaik Indonesia asal tidak diiming imingi uang suap, pengaturan dan hal buruk buruk lainnya.

Semoga kemudian hari Indonesia bisa menghasilkan wasit wasit yang tegas dan berkepribadian yang bagus sehingga pada puncaknya nanti mimpi punya wasit yang memimpin pertandingan world Cup jadi kenyataan. Semoga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun