Kabut menggerumut di senjakala yang beku. Hati Srikandi gamang mereguk mimpi suci yang berkelindan di ranjangnya yang wangi. Gita yang disenandungkan pun kian melemah, kehilangan vibrasinya. Tapi syair-syairnya menyirat jerit cinta yang cidera.
KEMBALI KE ARTIKEL