Mengacu pada pengalaman Pilkada Lotim 2018 lalu, suara yang sah sebanyak 647.860. Dapat dipastikan, suara sah pada tahun ini paling kuat berkisar antara 7 ratusan ribu lebih.
Taruhlah misalnya paling kuat suara sah 723.630, maka akan terbagi dikelima paslon Pilkada Lotim bila kandidat saat ini resmi dan ditetapkan bertarung oleh KPU Lotim. Baik TGH-Jadi, H. Iron, H. Rumaksi, Lutfi dan H. Tanwir.
Mengacu pada pengalaman Pilkada Lotim 2018 lalu, Lutfi yang didukung penuh ormas NW Pancor dapat dan sudah mengantongi suara sah 169.515 suara. H. Iron yang didukung masyarakat campuran sebanyak 176.567 suara sah. Sedangkan H. Rumaksi yang dulu berpasangan dengan Sukiman Azmi meraup suara sah sebanyak 271.559 sehingga mengantarkannya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.
Suara penentu paslon SUKMA yang berjumlah 271.559 itu juga berasal dari sumbangan suara jama'ah Maraqitta'limat (MT), karena PPP dan TGH. Hazmi Hamzar berkoalisi dan berlabuh ke paslon Sukiman-Rumaksi. Selebihnya, suara jama'ah MT tercecer ke paslon HARUM.
Nah bila Pilkada tahun ini, suara jamaah MT dipulangkan dan dikumpul-satukan untuk mendukung penuh kemenangan TGH-JADI menuju Bupati dan Wakil Bupati Lotim 2024-2029. Maka harus dan wajib hukumnya mendulang suara sah (paling aman) sebanyak 244.340 suara. Suara tersebut adalah posisi paling aman mengingat persaingan ketat dan paslon-paslon yang lain seperti Lutfi dan H. Iron paling kuat akan memperoleh suara sah masing-masing sekitar kurang lebih 169.525 dan 176.567 suara.
