"Untuk meloloskan sebuah tulisan di harian Kompas alangkah sulitnya. Saringan masuknya mungkin berlapis-lapis dan berbelok-belok sehingga sukar ditembus. Bahkan, seorang penulis senior terkenal yang kini telah wafat pernah menyampaikan kepada saya, benteng Kompas memang tidak mudah diterjang," kata almarhum Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan juga guru bangsa Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL