Dulu sewaktu masih muda, suatu saat saya menyutradarai lenong Betawi yang pemainnya anak-anak muda. Walaupun secara garis besar masih menggunakan pakem lenong, tapi ada beberapa modifikasi. Untuk urusan musik pengiring, saya menyewa group musik lenong dari pinggiran Jakarta. Saya ingin  group musik itu juga ikut latihan barang satu ada dua kali, tapi resikonya mau latihan kek, mau pentas kek, bayarannya sama. Maka diambil jalan tengah, saat sesi latihan cukup diwakili oleh pemain musik gesek tehyan atau kong ahyan, dan kendang
KEMBALI KE ARTIKEL