Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Senior : Horror Thailand yang Melibatkan Kecerdasan Penontonnya

13 Januari 2016   21:03 Diperbarui: 14 Januari 2016   07:54 548 1
Ketika mengetahui bahwa Komik Kompasiana mengadakan nobar film horor Thailand, saya memberitahukan kepada rekan sesama movie addict . Saat itu saya masih belum yakin untuk mendaftar,karena sepengetahuan saya film horor Asia-khususnya Thailand adalah film paling menyeramkan di dunia. Huaaa...ternyata Dina – teman saya kasih kabar bahwa dia telah mendaftar! Doh, yaaa dengan perasaan was was saya mengirimkan email pendaftaran. Kalau nggak dapat syukur, dan kalau dapat berarti saya diharuskan menonton film horor Thailand – setidaknya seumur hidup sekali. Toch nggak harus membayar, jadi kalau emang serem yang saya lakukan adalah tutup mata dan tutup telinga. Gak rugi, gak bayar tiketnya kok...hahaha... Ih beneran deh, saya lebih merasa waswas akan menonton film horor Thailand dibandingkan ketika masuk ke Revenge of the Mummy™ USS yang 4D mummy-nya nguber en nimpuk kita beneran! (Ceritanya bisa dibaca di 4 Days in Singapore : Universal Studio II )
Sebenarnya industri film Thailand sedang saya gemari sejak menyaksikan film ATM produksi negeri tersebut. Lucunya sampai ngejengking-jengking, kebetulan saya menyaksikannya di Blitz Grand Indonesia juga. Sejak itulah saya sering meluangkan waktu untuk nonton film Thailand jika tayang di bioskop. Tetapi untuk thema horor...duh sorry to say...nyali belum terkumpul kalau dengar bahwa film horor Thailand bikin kita ketakutan setengah mampus! Apalagi kalau filmnya sampai berdarah-darah...hadeuuuh...
Ternyata saya mendapat kuota untuk nobar film Senior! Langsung deh, ngeri ngeri sedap – ngumpulin nyali – haruskah saya membaca ayat kursi 7x sebelum menonton? Yang jelas, saat siang hari sebelum berangkat ke Grand Indonesia saya menyalakan lampu depan, garasi dan dapur rumah karena assisten rumah tangga dan tukang kebun sedang mudik serta saya pulang malam hari. Ibu saya sampai ngomel karena matahari masih terik gitu saya menyalakan semua lampu, saya mengatakan bahwa akan pulang malam dan ibu biasanya tidak menyalakan lampu-lampu ruangan yang akan saya lewati tersebut. Saudara yang biasa menyalakan lampu bagian itu-pun sedang di Bekasi, jadi kalau tidak saya nyalakan pasti gelaplah nanti malam...hiiii,,,mosoq gara-gara nonton film Senior saya takut pulang???

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun