e-Rate BCA : Cara Cerdas Transfer Dana di Era Internet

Thema Kompasiana Nangkring kali ini benar-benar merupakan kebutuhan saya di tahun 2016, dikarenakan pasangan berada di seberang sana sebagai salah satu diaspora (eeeh cieee,bahasa halus dari TKI yach? Iya juga sih karena ia sudah belasan tahun bekerja di luar negeri, tepatnya di BUMN milik asing) jadi boleh dong ke-ge er-an bakalan dikirimin uang secara rutin. Oleh karena inilah begitu Kompasiana Nangkring BCA dengan pembahasan “Cara Mudah Kirim Uang Dari Luar Negeri” maka saya harus mengikutinya. Jauh-jauh hari sudah menjaga tanggal supaya nggak dikasih tugas berat oleh kantor pada tanggal berlangsungnya Nangkring kali ini supaya bisa ngaciiiir menuju D’Consulate Lounge yang sudah kedua kali-nya saya kunjungi.
Kalau menerima uang dari Indonesia di luar negeri sudah menjadi pengalaman hidup ketika saya menuntut ilmu di Selandia Baru. Dulu dengan menggunakan “Telegraphic Transfer” saya harus menunggu 2-3 hari untuk menerima uang tersebut sampai di rekening bank. Agar mendapat kepastian uang tertransfer dengan selamat, maka keluarga di Indonesia harus datang ke satu bank asing milik Australia dan Selandia Baru yang kala itu baru ada 1 bank di Jakarta...haduuuh, gak praktis banget deh! Pernah menggunakan melalui salah satu bank nasional tetapi tidak sampai sampai berbulan-bulan. Berdasarkan pengalaman inilah maka saya nggak mau merana karena telat menerima kiriman, walaupun kali ini posisi saya justru di tanah air. Menanti tranferan uang yang datang terlambat itu periiiih,Jendraaaallll!!! Gelisahnya mungkin melebihi gadis yang terlambat bulan...hihihi,lebay :p