Perang yang terjadi antara Palestina dan Israel kian tak kunjung mereda. Hingga konflik kemanusiaan Palestina dan Israel kembali pecah pada sabtu (7/11/2023), di wilayah jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina. Korban tewas akibat serangan Israel, mencapai 15.000 jiwa dengan mayoritas anak -- anak dan perempuan, serta sebanyak 6.000 dinyatakan hilang, dengan sebagian besar dari mereka kemungkinan berada di bawah reruntuhan bangunan.
Serangan Israel yang terjadi terhadap warga Palestina begitu mencekam menunjukkan bahwa telah terjadinya Genosida atau tindakan pemusnahan terhadap suatu kelompok. Tindakan yang dilakukan mereka mengakibatkan kehancuran infrastruktur yang parah, memutus akses terhadap kebutuhan dasar masyarakat seperti air, listrik, makanan, layanan kesehatan, serta mengebom rumah sakit dan warga sipil.
KEMBALI KE ARTIKEL