Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Akhirnya, Aku Tahu

20 Mei 2012   07:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04 630 0

Hujan mengguyur dengan derasnya, sementara aku masih tetap tergoda dengan kesenyapan tidur yang semakin asyik dengan suhu yang dingin ini. Tampak di ufuk sana fajar menyingsing menandakan subuh telah tiba, sesaat lagi pastilah datang muadzin mengumandangkan adzan subuh dengan begitu sahdunya. " Allahu Akbar Allahu Akbar" Sang muadzin berkumandang. Aku masih lelap dengan nikmatnya berlayar di pulau kapuk tanpa memperdulikan panggilan Allah, aku tidur, aku terlelap dan aku membiarkannya berlalu begitu saja. Sampai fajar sudah tidak menampakkan keindahannya dan digantikan oleh sang mentari yang siap dengan sinarnya yang menyengat bumi nan indah ini dan aku pun masih tetap tertidur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun