ASEAN COE on CCT bertujuan meningkatkan nilai tambah batubara melalui teknologi  batubara bersih (clean coal technology), untuk lebih mengoptimalkan dan menjamin stabilitas pasokan energi di kawasan regional ASEAN dan untuk meningkatkan kerja sama internasional, termasuk kolaborasi penelitian dan pengembangan serta transfer teknologi batubara bersih.
Plt. Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan teknologi batubara bersih dianggap penting dalam memasuki transisi energi rendah karbon.
Di bawah kepemimpinan Hermansyah, Â Dadan berharap "ASEAN COE CCT dapat mengembangkan serangkaian fasilitas pendukung, menjangkau mitra dialog dan organisasi internasional untuk memajukan pembangunan ASEAN COE CCT, Â serta meningkatkan capacity building di kawasan Asia Tenggara".
Sebelumnya, Deputi Sekretaris Jendeal ASEAN on Economic Community, Satvinder Singh menyatakan pembentukan ASEAN COE CCT sudah sangat ditunggu. Saat ini investasi energi mengalami banyak tekanan untuk mengurangi karbon dioksida. Tantangan investasi terberat saat ini adalah menghasilkan energi dengan tingkat efisiensi tinggi dan rendah emisi.
Sigh yakin ASEAN COE CCT dapat berperan melalui pengembangan teknologi yang menghasilkan energi bersih, salah satunya dengan clean coal technology dan carbon capture, uses and storage (CCUS).