Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Menteri ESDM Meresmikan Tajak Pengeboran Slim Hole Panas Bumi Pertama

4 September 2021   12:20 Diperbarui: 4 September 2021   12:23 143 1
Menteri meresmikan tajak/spud in pada pengeboran slim hole panas bumi sumur CKK-01 menggunakan rig hidrolik Lemigas di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi (3/11) 2021. Pengeboran ini merupakan pengeboran sumur panas bumi dengan mekanisme government drilling yang dibiayai APBN.

Pengeboran oleh pemerintah ini bertujuan membuktikan sumber daya yang teridentifikasi sekitar 45 MWe pada kelas cadangan ini, menghasilkan tingkat akurasi data lebih baik. Hasilnya diharapkan akan  mengurangi tingkat resiko di sisi hulu dan menurunkan harga listrik, sehingga dapat bersaing dengan energi lainnya.

Kegiatan yang akan berjalan sekitar 1-2 bulan ini akan menghasilakan data lebih akurat, dan tentunya dapat membuat investor tertarik untuk berinvestasi," kata Arifin.

Arifin berharap, data yang lebih jelas akan memberikan kemudahan kepada investor untuk bisa melakukan kajian keekonomiannya dan akan memberikan manfaat dalam menentukan tarif yang lebih ekonomis.
"Selama ini tarif panas bumi tidak kompetitif, karena biaya eksplorasi sangat mahal, sementara resiko eksplorasi sangat besar, sedangkan tarif listrik biaya listrik yang dihasilkan dari panas bumi paling tinggi di antara sumber energi lainnya," jelas Arifin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun