Aku masih menunggumu, Pengembara...
Semua nestapaku hilang hanya dengan suara langkahmu
Ditelan gelombang rindu yang tak dapat kubendung
...
Aku rindu...
Serindu-rindunya rindu
Selama ini dukaku hanyalah karena aku tak tahu
Adakah di sana kau juga ingat tentangku?
Karena tak sedetikpun wajahmu hilang dari pelupuk mataku
Adakah di sana sedikit saja, kau ingin bertemuku?
Karena di atas semua anganku, aku masih ingin kamu
Atau mungkin aku terlalu banyak berharap
...
Engkau di atas sana, terang serupa matahari pagi
Dan selalu, kudoakan engkau seperti itu, Pengembara
Semua yang terbaik yang bisa diberikan Sang Hidup, selalu untukmu
Bahagialah selalu...