Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sekuntum Bunga: Diam

2 Maret 2012   03:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:39 56 0
Hari ini aku menulis lagi

Tentang hati retak yang engkau patahkan lagi hingga tinggal serpihan

Tentang jiwa yang engkau tinggalkan hingga utuhnya hilang..

...

Aku terluka

Engkau tahu itu, pengembara..

...

Tapi entah kenapa, aku tak bisa membencimu walaupun aku ingin

Aku tak bisa memakimu walaupun aku mau

...

Jadi, aku hanya diam

Sampai serpihan tajam yang melukaiku tak lagi terasa tajam

Sampai rasa yang menggumpal ini menumpuk dan tak bisa lagi mengalir

...

Aku menyerah, pengembara

Tak tahu lagi harus bagaimana

Tak tahu lagi harus berpegang pada apa

...

Ah,

Semoga engkau selalu bahagia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun