Politik dalam praksisnya diidentikkan dengan dunia kaum laki-laki. Sementara kaum perempuan dianggap tidak memiliki kompetensi lebih untuk berkiprah di dunia politik. Kompetensi perempuan adalah di wilayah privat semisal dapur, kasur dan sumur. Dengannya, keterlibatan perempuan di dunia politik dilihat sebagai suatu keganjilan.
KEMBALI KE ARTIKEL