Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Eka Saji Raga

8 September 2013   11:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:12 57 1
Dia bingung akupun bingung kamipun hening dalam canggung
walau sudah tada benang menempel diraga yang haus
Tapi mulai mana kami mengendus?

Diam dalam tatap penuh merah jambu' membisu!
Rangkak bergelayut
Hanya diam, tak takut tapi ber-insut lembut
Memacu denyut

Ketika raga mengukur raga
Tempelkan jiwa penuh rasa

Tembok tipis tertutup bukit mengelitik
Undang jerit

Deburan ombak getarkan sukma
Bersatu dentum gaib tak berujud
Pompakan kobar angan menjemput asa suka
Kikuk tanpa tunjuk

Leleh peluh merah iring jerit
Hening, sunyi!
Lenguh lelah tanpa minta
Susulah pintu rasa terbuka'
Koyak berderit#
#Kekeh tawa nyanyikan cita
Melepas anak sebutlah sang tua

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun