Agama Buddha menyatakan manusia terikat pada siklus kematian-kelahiran kembali yang tak terbatas berdasarkan karma yang terakumulasi selama hidup. Jadi, bagi umat Buddha, ada banyak kehidupan, dan kematian hanyalah sebuah tahap transisi di antara mereka. Perbuatan baik atau buruk yang mereka lakukan di kehidupan sebelumnya merupakan karma yang tercermin dalam kondisi material dan kebajikan di kehidupan saat ini. Umat Buddha percaya pada reinkarnasi, mereka percaya tubuh hanyalah wadah tempat benih jiwa tumbuh. Dalam filsafat India, siklus hidup dan mati yang tiada akhir disebut " samsara".
Gagasan tentang "kehidupan duniawi yang berulang" tentu bukan sekedar keingintahuan, dan menyikapi gagasan ini lebih dari sekedar kepuasan keingintahuan ide-historis. Gagasan tentang kehidupan duniawi yang berulang saat ini memainkan peran penting bagi semakin banyak orang. Kita tidak boleh lupa gagasan reinkarnasi sampai batas tertentu merupakan salah satu subjek besar sejarah agama. Tentu saja, hal ini muncul dalam berbagai variasi dan dengan pembenaran yang sangat berbeda, misalnya berdasarkan latar belakang agama Timur atau dengan "bukti" parapsikologis modern.