Interioritas manusia tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga psikologis. Dalam pelayanan pastoral dan pengakuan dosa, spiritual memusatkan perhatiannya pada variabel-variabel spiritual seperti: cinta,  benci, kerendahan hati, kesombongan, ketaatan  ketidaktaatan, kewaspadaan spiritual  apatis, filantropi, kesederhanaan sambil mengabaikan variabel psikologis seperti: Kesehatan, patologi, diri,  kepercayaan diri, kerugian, sadar,  bawah sadar, introversi,  ekstroversi, keterampilan komunikasi, penarikan diri dari sosial.