St. Thomas Aquinas (1225/1274 M) melakukan rekonstruksi ulang dan mungkin melakukan penyelewengan filsafat Aristotelian, yang disusun kembali agar sesuai dengan kebutuhan Gereja dalam masyarakat feodal. Sisi materialistis Aristotle  diperlunak dan gagasan-gagasannya yang lebih lemah tentang pengaduk yang tak tersentuh dan sejenisnya justru ditekankan. Bahkan saat ini, varian dari Thomisme, yang disebut Thomisme Baru, digunakan sebagai dasar Gereja Katolik. Â
KEMBALI KE ARTIKEL