Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Martabat Manusia (5)

29 Oktober 2023   07:53 Diperbarui: 29 Oktober 2023   08:12 296 2
Magisterium Gereja Katolik menegaskan "martabat pribadi manusia berakar pada penciptaannya menurut gambar dan rupa Allah ." "Semua umat manusia," kata Gereja, "sebagaimana mereka diciptakan menurut gambar Allah, mempunyai martabat sebagai manusia." Katekismus mengatakan, "Hak untuk menjalankan kebebasan adalah milik setiap orang karena tidak dapat dipisahkan dari martabatnya sebagai pribadi manusia."   Pandangan Gereja Katolik mengenai martabat manusia serupa dengan pandangan Kant sepanjang pandangan tersebut muncul dari hak pilihan manusia dan kehendak bebas,   dengan pemahaman lebih lanjut bahwa kehendak bebas pada gilirannya muncul dari penciptaan manusia menurut gambar Allah

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB menyatakan [1] Semua manusia dilahirkan bebas dan mempunyai martabat dan hak yang sama. Mereka diberkahi dengan akal dan hati nurani dan hendaknya bertindak terhadap satu sama lain dalam semangat persaudaraan. [2] Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan yang tercantum dalam Deklarasi ini , tanpa pengecualian apa pun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau lainnya, asal usul kebangsaan atau sosial, harta benda, kelahiran atau status lainnya. Teks Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Pasal 1 dan 2.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun