Nalar dan emosi, secara terpisah, menjadi proses yang dapat membahayakan masa depan kita melalui keputusan yang buruk. Kita mampu menilai suatu keputusan, terlepas dari rasionalitasnya, sebagai keputusan yang tidak tepat ("bunuh satu untuk menyelamatkan banyak"). Kita mampu memperhatikan keputusan yang tidak tepat karena alasan berlebihan yang memotivasi apapun pada tindakan.
KEMBALI KE ARTIKEL