Panji Gumilang, Hermeneutika, dan Dekonstruksi (2)
Panji Gumilang dan Jacques Derrida adalah upaya teknis dalam bentuk Dekonstruksi: perbedaan (diferance) dan overinterpretasi mungkin tidak cocok atau belum cocok atau tidak pernah cocok dalam tradisi sosiologi masyarakat Indonesia. Dekonstruksi sebagai strategi membaca, memahami yang mencurigakan, bernada kasar, atau over-interpretatif terungkap sebagai seperangkat strategi (pembacaan), dalam mekanisme tekstual di atas maksud pengarang dan teks itu sendiri. Apa yang kita katakan selalu melebihi apa yang kita pikir, ingin kita katakan dan mengungkapkan kepada kita pada akhirnya kita tidak tahu sebelumnya apa yang dikatakan terlepas dari pengalaman umum mayarakat kita.
KEMBALI KE ARTIKEL