Istilah Jawa Kuna "Panca Buta" adalah bagian konsep ruang dan waktu. Panca buta alah anasir udara, api, air, dan tanah, dalam ruang dan waktu. Konsep ini kadang menjelaskan pembutan Batu Bata atau Genteng Bangunan Jawa kuna. Maka semua benda material memiliki perpanjangan tertentu: panjang, lebar, tinggi. Mereka ditempatkan dalam berbagai cara dalam hubungannya satu sama lain dan merupakan bagian dari satu atau sistem lain. Ruang adalah bentuk koordinasi objek dan keadaan materi yang hidup berdampingan. Ini terdiri dari fakta  objek diekstraposisikan satu sama lain (bersama, di samping, di bawah, di atas, di dalam, di belakang, di depan, dll.) Dan memiliki hubungan kuantitatif tertentu. Urutan koeksistensi benda-benda ini dan keadaannya membentuk struktur ruang.
KEMBALI KE ARTIKEL