Theodicy berasal dari kata Yunani "theos" ("dewa") dan "dike" ("keadilan"). Dalam teologi dan filsafat, istilah ini dipahami sebagai "upaya untuk membenarkan Tuhan di hadapan kejahatan fisik, kejahatan moral, dan penderitaan dunia yang diizinkannya terlepas dari kemahakuasaan dan kebaikannya
KEMBALI KE ARTIKEL